Selasa, 19 Januari 2010

ANOVA MUTMAINAH

NAMA : MUTMAINAH
NIM : 080630
KELAS/SMT :IIIB

Dari data tersebut dilakukan uji perbandingan, dengan menggunakan Prosedur One-Way Anova. Tombol Option pada prosedur One-Way ANOVA dapat kita gunakan untuk menampilkan nilai-nilai statistic dengan memberikan tanda centang pada pilihan Descriptipe dan untuk menguji homogenitas varian (kesamaan varian). Sehingga dari analisis dengan menggunakan SPSS tersebut diperoleh output sebagai berikut:




Oneway
Descriptives

Nilai




ANALISIS OUTPUT
. Hipotesis :
Ho : ó²nilai kimdas= ó²nilai kimor = ó² Nilai fisdas
Ho : Nilai variansinya tidak semua sama.
Dari table di atas terllihat bahwa taraf signifikansi = 0,673 Karena nilai ini lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 maka kita menerima Ho. Artinya varians dari populasi nilai statistik tersebut adalah sama.



Output anova
Ho : µ nilai kimdas = µ nilai kimor =µ nilai fisdas
(tidak ada perbedaan daya tahan rata-rata dari ketiga mata kuliah tersebut)
H1 : µ nilaikimdas ≠ µ nilai kimor ≠ µ nilai fisdas
(minimal 3 mata kuliah dengan nilai rata-rata yang berbeda)
Dalam pengujian kali ini di gunakan tingkat signifikasi 0,05 ( α = 0,05) atau dengan kata lain tingkat kepercayaannya sebesar 0,95 (95%)
Penarikan kesimpulan:
Fhit > Ftable → tolak Ho
Fhit< >
Nilai statistic Ftable adalah (2;87;0,05) = 0,459 (dari table distribusi F)
Terlihat dari table ANOVA bahwa nilai Fhit = 2,781 yang mana nilai ini lebih besar dari nilai Ftable = 0,459 sehingga dapat di simpulkan bahwa dapat menolak Ho, yang artinya ada perbedaan antara mata kuliah dari ketiga mata kuliah tersebut.
Di atas sudah di jelaskan bila Ho diterima uji perbandingan mean dalam Post Hoc tidak berguna lagi, hal ini bise kita lihat bahwa tingkat signifikasi semuanya di atas 0,05.
Dengan analisi LSD pada Post Hoc terlihat bahwa :
Nilai kimdas dan nilai kimor berbeda ( karena nilai sig.> 0,05)







ANALISIS OUTPUT
Dengan analisis LSD pada Post Hoc terlihat bahwa:
 Nilai kimdas dan fisdas berbeda (karena nilai Sig. > 0,05)
 Nilai kimdas dan kimor (karena nilai Sig. > 0,05
Selanjutnya dilakukan uji kehomogenan varians populasi jumlah.Adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut :
Ho : ó1² = ó2 ² = ó3 ² = … = ók²
H1 = Nilai varian tidak semuanya sama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar