Rabu, 20 Januari 2010

REGRESI LOLA NURHAULA

NAMA : LOLA NURHAULA
NIM : 080132
KELAS/SMT-: REGULER/ III-B



Regression















ANALISIS OUTPUT
Berdasarkan hasil output spss, selanjutnya kita melakukan uji hipotesis yang menyatakan model yang didapatkan bentuknya linier atau tidak dan juga secara tidak langsung kita mnguji asumsi untuk mendapatkan BLUE (Best Unbiased Estimator)
Hipotesis:
H0 : b = 0 (tidak ada hubungan linier antara promosi dengan laba)
H1 : b ≠ 0 (ada hubungan linier antara promosi dengan laba)

Dalam output diperoleh nilai Hhit = 83,473 (dalam tabel ANOVA), sedangkan untuk Ftabel = 5,12 .(tabel distribusi F dengan taraf signifikansi 5%), karena nilai Fhit > Ftabel makan disimpulkan bahwa kita dapat menolak H0. Artinya ada hubungan linier antara Berat mahasiswa dengan tinggi mahasiswa (hasil ini bisa juga dilihat pada nilai sig sebesar 0,000 yang artinya signifikan pada taraf signifikansi 1%)

Pada tabel Model Summary diperoleh R2 = 0,749. Artinya variabel berat mahasiswa dapat menerangkan variabilitas sebesar 74,9% dari variabilitas tinggi mahasiswa, sedangkan sisanya diterangkan oleh variabel lain (dimana R2 merupakan koefisien determinasi)

Untuk pengujian signifikan koefisien regresi dapat dilakukan sebagai berikut (lihat pada tabel coefficients)

 Untuk Konstanta
Hipotesis:
H0: koefisien regresi tidak signifikan
H1: koefisien regresi signifikan

Pada taraf signifikansi 5%, nilai t tabel atau t0.025;9 = 2.262 dan t hit =36.941, karena t hit > t tabel. Jadi dapat dismpulkan tolak H0. Artinya konstanta berpengaruh pada tinggi mahasiswa. Hal ini bisa dilihat dari sig=0,000 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 5%.

 Untuk koefisien Berat Badan
Hipotesis:
H0 : koefisien regresi tidak signifikan
H1 : koefisien regresi signifikan

Pada taraf signifikansi 5%, nilai t tabel atau t0,025;9 = 2.262 dan t hit = 9,136, karena t hit > t tabel, maka dapat disimpulkan tolak H0. Artinya berat badan mahasiswa berpengaruh pada tinggi mahasiswa. Hal ini bisa dilihat dari nilai sig=0.000 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 5%. Sehingga model regresi yang terbentuk adalah:
Tinggi mahasiswa =129,774+0,616 berat mahasiswa
Tanda + pada variabel promosi menunjukkan arah searah, artinya bila berat mahasiswa naik maka tinggi juga akan naik, begitu juga sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar